tantangan seorang pemimpin sains

    Seorang pemimpin ialah seseorang yang menempati peranan sentral atau posisi dominan dan pengaruh dalam kelompok, terlebih dalam sains, pemimpin yang hebat adalah Pemimpin besar yang akan berusaha menanamkan rasa percaya diri pada para pendukung.
   Tantangan bagi seorang pemimpin dalam sains yaitu dimana sosok pemimpin mampu memberikan suntikan motivasi kepada para anak buahnya agar mereka mampu mendapatkan ide - ide yang luar biasa. Dalam sains sosok pemimpin muda sangat dibutuhkan , dimana pemimpin muda ialah pemimpin yang mau memikirkan hal-hal yang revolusioner, berpandang pada masa depan, dan mempunyai suatu mimpi yang tinggi, tanpa mimpi sains tak akan terbentuk, tanpa pemikiran yang revolusioner sains tak akan tercipta.
   seorang pemimpin yang memiliki jiwa sains  adalah pemimpin yang penuh perhitungan, ketepatan, dan ketelitian sehingga jarang sekali merugikan anak buahnya. Seorang pemimpin yang berjiwa sains haruslah berani mengambil resiko tertinggi , berani untuk melangkah, dan tak pernah takut akan suatu kegagalan. Ingat!! seseorang yang luar biasa bukanlah orang yang tak pernah mencicipi kegagalan,tapi, seseorang yang luar biasa adalah seseorang yang mampu bangkit dari kegagalanya dan mencoba kembali apa yang pernah menggagalkanya.
    Tantangan terbesar seorang pemimpin sains adalah merubah pola pikir suatu masyarakatnya. dimana suatu penalaran dan logika yang ada dalam pola pikir suatu masyarakat, bukan doktrin maupun dogma, seorang pememimpin sains mampu memberikan dampak yang signifikan, dampak yang luar biasa, dan membawa pengaruh yang besar dengan cara berfikir yang logis
    Itulah pemimpin sains, jadilah pemimpin yang berjiwa sains , ubah pola pikir masyarakat sekitar. Pemimpin sains adalah pemimpin muda, cerdas, kreatif, dan tak pernah mengenal akan putus asa, Dan yang terakhir, pemimpin sains selalu memikirkan anak buah,dan tak pernah memikirkan dirinya seorang, dan Insya ALLAH pemimpin yang berjiwa sains akan selalu mendapatkan Ridho dari ALLAH S.W.T







   
 Oleh : Dicky Aliswan Qomarullah

Posted in: